Postingan

Menampilkan postingan yang sesuai dengan penelusuran untuk dua-pintu

Perempuan Yang Menangisi Malam

Oleh Andi Dwi Handoko Malam ibarat biasa. Gelap dan setengah mengiba pada purnama untuk sekadar memberi cahaya. Perempuan itu duduk di atas bangku ruang keluarga. Kursi kayu yang entah berapa tahun menghuni rumah itu. Televisi mati. Lampu temaram menciptakan eksotisme abstrak pada guraian rambut perempuan itu. Jam dinding seakan memberi irama stagnan pengantar malam. Suasana rumah sepi. Bahkan bunyi serangga malam enggan untuk menemani gelap malam. Sungguh malam yang teramat kejam menelan seorang perempuan yang sendiri dalam kesepian. Perempuan itu masih dalam keheningan malam. Ia sedang menghayati malam. Menelan malam dan membuangnya dalam kenangan. Ia bernyanyi dalam keheningan malam. Nyanyian kesepian yang barangkali terhenti ketika pagi tiba. Dan mungkin akan terulang lagi di malam-malam berikutnya. Ia masih duduk dengan ketenangan tubuhnya. Sesekali ia menghela napas panjang. Kemudian membisu tak bergerak. Ada suatu yang menggelisahkan dirinya. Ia ingin beranjak duduk, namun

Cerita Pendek Marko

Marko “Aku akan membunuh orang itu sebelum ayam berkokok di pagi buta” Sepenggal kalimat itu menyudahi percakapan lewat telepon. Suara dalam telepon kelewat halus dan santun walau ada tekanan aksen bunyi pada ketika simpulan pembicaraan. Akan tetapi Marko sang akseptor telepon lebih terkesan cuek dan tak banyak cakap. Ia lebih menekankan pembicaraan dengan bertanya tak ibarat seorang wartawan. Ia cukup menyampaikan siapa, di mana dan berapa. Biasanya telepon ibarat itu akan menjadi lebih usang ketika ia mengucapkan kata berapa. Jika terlalu lama, maka tak segan-segan ia mematikan telepon dan tak mengangkatnya lagi. Pukul delapan lewat lima menit. Marko melihat jam di dinding kamarnya ibarat melihat lomba pacuan kuda. Keningnya berkerut menandai suatu proses interaksi saraf-saraf di otaknya. Ia ibarat anak kecil yang sedang mengerjakan hitungan matematika tanpa alat bantu apa pun. Ia tersenyum kecil. Malam ini pekerjaan telah menantinya. Pekerjaan yang tidak mudah, namun ia harus m

Video Drama Komedi Anak Sekolah “Telat”

Gambar
Video drama komedi anak sekolah yang berjudul telat ini ialah drama singkat yang diperankan oleh tiga siswa. Mereka berperan sebagai seorang guru dan dua orang siswa. Suatu ketika, ada dua siswa yang tiba terlambat. Mereka galau mau alasan apa kepada gurunya sebab sudah terlalu sering terlambat. Dua siswa ini pun merancang alasan yang sempurna untuk menghadapi pertanyaan gurunya. Di sisi lain, guru yang sudah tiba di kelas tampak galau juga sebab belum ada satu pun siswa yang masuk ke kelas, padahal bel masuk sudah usang dibunyikan. Guru pun menemukan surat izin dari siswa-siswanya yang tidak masuk. Surat izin tersebut ternyata memuat alasan dari siswa-siswanya yang cukup tidak masuk akal. Setelah itu, datanglah dua siswa yang terlambat tadi. Konflik pun terjadi. Adegan-adegan lucu pun muncul di drama komedi ini. Lebih lengkapnya sanggup ditonton di SINI . Sementara itu, naskahnya sanggup dibaca di bawahnya. Drama Komedi “TELAT” BABAK I Drama Komedi “Telat”   Mourin

Video Pembelajaran Drama Dhemit Karya Heru Kesawa Murti

Gambar
Video pembelajaran drama "Dhemit" Karya Heru Kesawa Murti ini sanggup dijadikan sebagai media pembelajaran bahasa Indonesia di dalam kelas. Video ini merupakan hasil pementasan mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP UNS Surakarta angkatan 2006. Terkadang, aneka macam video drama yang ada di Youtube hasil pementasan, tetapi durasi waktunya terlalu panjang. Ada yang hingga satu jam, bahkan dua jam. Video pembelajaran yang terlalu usang durasinya sanggup menciptakan bosan atau siswa mengantuk. Tidak hanya itu, waktu pembelajaran pun tidak sanggup efektif alasannya yakni waktu banyak dihabiskan untuk menonton video. Durasi video ini hanya sekitar 15 menit. Durasi yang sangat cukup untuk isian dalam pembelajaran.  Video pembelajaran drama "Dhemit" karya Herus Kesawa Murti sanggup ditonton di Channel Youtube DapurImajinasi atau eksklusif di sini.   (Tonton juga:  Drama Komedi Anak Sekolah Lucu Sekali )   Isi Video Pembelajaran Drama Dhe

Putri Kencana

Gambar
Oleh : Andi Dwi Handoko Di antara Bukit Seribu di Wonogiri terdapat sebuah bukit yang disebut Bukit Gandok. Bukit ini terletak di Desa Wonodadi. Penduduk sekitar kebanyakan berprofesi sebagai petani. Ketika demam isu penghujan, mereka menanam padi jenis gogo rancah yang sanggup hidup hanya dengan air hujan. Kondisi tanah yang berbukit-bukit menyulitkan mereka untuk bersawah dengan irigasi normal. Di sisi lain, ketika demam isu kemarau mereka biasanya memiliki cadangan kuliner berupa singkong yang ditanam sehabis panen padi gogo rancah. Adalah Pak Kancil Kariyo Dikromo, seorang petani yang hidup bersama anak istrinya di desa tersebut. Ia biasa dipanggil Pak Kancil oleh masyarakat setempat. Pak Kancil selain bertani, juga suka berburu. Ia biasa berburu binatang liar menyerupai ayam hutan, rubah, landak, dan lain-lain di sekitar Bukit Gandok. Suatu pagi, ia berpamitan kepada istrinya untuk berburu ke hutan sekitar Bukit Gandok. “Bu, tolong persiapkan bekal kuliner untukku” “Bapak mau berb

Cerita Anak Demam Isu Rambutan

Gambar
Musim Rambutan oleh: Andi Dwi Handoko Minggu pagi, suasana di rumah Pak Anton agak sibuk daripada hari biasanya. Pak Anton dan keluarganya akan berkunjung ke rumah kerabatnya yang ada di sebuah desa kecil di Tawangmangu. Pak Anton sibuk memanaskan mobil, sedangkan istrinya sibuk menciptakan sarapan dan mempersiapkan buah tangan untuk kerabatnya. Di dikala Pak Anton dan istrinya sibuk dengan urusan masing-masing, anak tunggal mereka justru masih kamar. Teringat anaknya yang belum kelihatan batang hidungnya, Pak Anton pun meninggalkan sementara mobilnya dan menuju ke dapur yang tak jauh dari garasi mobil. “Ma..Tiyo sudah bangkit belum?” Pak Anton bertanya pada istrinya. “Aduh, Mama tidak tahu. Coba Papa lihat ke kamarnya, soalnya ini Mama masih sibuk di dapur.” Pak Anton pun meninggalkan dapur dan menuju kamar Tiyo. Ternyata kamarnya masih terkunci. “Tiyo…! Kamu sudah bangun? tanya Pak Anton sambil mengetuk pintu kamar Tiyo. Karena tidak ada tanggapan dari dalam, Pa

Novel Orang-Orang Proyek Dan Kaitannya Dengan Trilogi Novel Ronggeng Dukuh Paruk Karya Ahmad Tohari (Analisis Strukturalisme Genetik)

Oleh: Andi Dwi Handoko Abstract The aims of this research are to describe: (1) connection the creation of intrinsic elements in novel Orang-orang Proyek and novel trilogy of Ronggeng Dukuh Paruk; (2) the writer world view in novel Orang-orang Proyek and novel trilogy of Ronggeng Dukuh Paruk; (3) society structure of novel Orang-orang Proyek and novel trilogy of Ronggeng Dukuh Paruk. This research is formed descriptive qualitative use genetic structuralism approach. The method that used is dialectic. Sample in this research was put with purposive sampling technique. Technique of collecting data use document analysis technique and interview. Technique of analysis data is flow model of analysis. Based on the result of this research can concluded: (1) finding connection the creation of intrinsic elements in novel Orang-orang Proyek and novel trilogy of Ronggeng Dukuh Paruk; (2) the writer world opinion Ahmad Tohari in novel Orang-orang Proyek dan trilogy of Ronggeng Dukuh Paruk is human