Fufufi

Dalam beberapa tahun ini saya sering diberi amanat untuk mencari lagu untuk perpisahan sekolah atau pelepasan. Tidak hanya sekadar memilih lagu, saya pun harus  menciptakan konsep isian pentas yang cocok dalam pelepasan siswa kelas VI. Pentas ini konsepnya sederhana, tetapi harus melibatkan semua siswa yang akan lulus yang jumlahnya sekitar 180-an siswa. Isian yang dipentaskan biasanya yakni puisi dan lagu bertema perpisahan.  Pelepasan siswa tahun 2017, saya cukup galau mau menampilkan lagu apa. Saya pun berpikir keras dan menemukan konsep siswa mengucapkan terima kasih bagi 3 orang yang bersahabat dengan mereka, yakni guru, teman-temannya, dan orang tuanya. Saya pun mencari lagu yang cocok untuk itu. (Baca juga: Video Drama Komedi 3 Tokoh )   Pilihan Lagu untuk Perpisahan Sekolah Saya punya dua pilihan lagu untuk guru, yakni Himne Guru atau Terima Kasih Guruku. Setelah saya pelajari, balasannya saya putuskan untuk mengambil lagu Terima Kasih Guruku untuk penampilan

Parafrasa ialah mengubah puisi menjadi bentuk prosa (cerita). Tujuan parafrasa ialah mengetahui lebih terang maksud puisi. Kadang-kadang kalau kita baca puisi, kita tidak tahu apa maknanya. Maka dengan parafrasa, makna puisi yang kadang tersembunyi tersebut dapat kita ketahui. Ya, walaupun maksud dari pengarang lain, tetapi setidaknya makna puisi tersebut semakin terang berdasarkan pemahaman kita alasannya ialah interpretasi seorang dengan orang lain berbeda-beda.   Nah, apa hubungannya dengan lagu “Akad” yang dipopularkan oleh band Payung Teduh? Ada hubungannya, yakni lirik lagu "Akad" tersebut juga dapat dikatakan puisi. Jadi, syair lagu tersebut jikalau dibaca secara deklamasi pun tidak apa-apa. Bisa dikatakan lirik lagu juga lirik puisi alasannya ialah banyak puisi yang dijadikan lagu, menyerupai puisi-puisi karya Sapardi Djoko Damono. Nah, kini saya akan mencoba mengubah lirik lagu puisi menjadi sebuah kisah sederhana dengan teknik parafrasa. Salah satu teknik par

Soal menjawab pertanyaan sesuai isi bacaan dengan kata tanya ialah soal yang dekat keluar dalam soal ujian sekolah/ ujian nasional. Soal ini sanggup mengukur pemahaman siswa dalam membaca. Tidak hanya butuh kemampuan pemahaman bacaan saja, tetapi untuk menuntaskan soal ini, siswa butuh kecermatan yang tinggi dalam menganalisis jawaban, apalagi bila soal berupa pilihan ganda.  Ada beberapa kata tanya dalam bahasa Indonesia, yakni 1. Apa Kata “apa” menyakan sesuatu 2. Di mana/ ke mana Kata tanya ini menayakan letak, posisi, alamat, atau lokasi yang akan dituju 3. Kapan Kata tanya ini menyakan waktu 4. Siapa Siapa menanyakan nama atau pelaku 5. Mengapa Kata tanya ini menanyakan alasan atau sebab 6. Bagaimana Kata tanya ini menanyakan cara, proses, dan keadaan 7. Berapa Kata tanya ini menanyakan wacana jumlah. (Baca juga:  10 Soal Menentukan Kalimat Tanya Sesuai Isi Paragraf – Ujian Sekolah Bahasa Indonesia Kelas VI ) Contoh Soal Me

Sebenarnya, sangat gampang dalam memilih topik percakapan. Sebelum membahas tata cara memilih topik percakapan, lebih baik kita pahami dulu pengertian topik. Topik yaitu hal yang dibahas/dibicarakan. Jadi, topik percakapan yaitu sesuatu yang dibahas dalam sebuah percakapan.  Untuk lebih jelasnya, sanggup diperhatikan dalam pola percakapan berikut! Akbar  : “Im, ayo kita berenang!” Ibrahim : “Maaf, Ta, saya tidak sanggup ikut.” Akbar  :” Mengapa kau tidak sanggup ikut?” Ibrahim : “Orangtuaku sedang pergi. Aku disuruh menjaga rumah.” Akbar  : “Tapi, kita telah berjanji dan teman-teman sudah menunggu di sungai.” Ibrahim : “Sampaikan maafku kepada mereka!”  Akbar : “Baiklah, nanti akan kusampaikan.” Percakapan di atas memperlihatkan Akbar yang mengajak Ibrahim untuk berenang. Namun, Ibrahim menyampaikan bahwa ia tidak sanggup ikut lantaran harus menjaga rumah. Secara tersirat, Ibrahim menolak seruan Akbar. Oleh alasannya yaitu itu, topik percakapan di atas yaitu

Soal PAS I Bahasa Indonesia Kelas VI SD sesuai kisi-kisi ini terdiri atas soal pilihan ganda, menjodohkan, isian, uraian, dan mengarang. Pilihlah Jawaban yang Paling Benar Kabut asap belum berakhir. Belasan mahasiswa Balikpapan, Kalimantan Timur, membagikan masker gratis kepada setiap pengendara kendaraan motor. Aksi ini dilakukan sebagai wujud keprihatinan terhadap kiriman kabut asap yang semakin parah.      Para mahasiswa beranggapan bahwa dengan membagikan masker, mereka turut serta menyelamatkan warga dari penyakit pernapasan alasannya yaitu kabut asap. Masker dibagikan secara gratis kepada pengendara motor di perempatan kompleks perumahan Balikpapan Baru. Masker yang disiapkan sebanyak 1.500 dan ludes dalam sekejap.      Kabut asap sudah terasa semenjak dua pekan kemudian ketika ada kebakaran hutan di Kalimantan Tengah dan Barat. Saat itu, asap masih terlihat samar-samar, sehingga belum mengganggu acara warga. Namun, kini kabut asap sudah mengganggu rutinitas war