Pengertian, Jenis, Dan Pola Kalimat Aktif! Sehabis Baca Niscaya Paham!

Pengertian Kalimat Aktif

Kalimat aktif merupakan kalimat yang subjeknya melaksanakan pekerjaan. Hal ini sanggup dikatakan bahwa subjek sedang aktif, yakni aktif melaksanakan pekerjaan. Ciri umum kalimat aktif yaitu memakai predikat dengan kata dasar, berimbuhan me-, dan berimbuhan ber-. Untuk lebih detailnya, silakan baca klarifikasi referensi kalimat aktif berikut!

 

 

Contoh Kalimat Aktif

1.    Rudi makan tempe goreng.

Subjek kalimat di atas yaitu “Rudi”, sedangkan predikatnya yaitu “makan”.  Di kalimat tersebut “Rudi” dikatakan sedang aktif, yakni sedang aktif memakan tempe, sedangkan yang pasif yaitu tempenya. Karena subjek aktif melaksanakan pekerjaan, maka kalimat di atas termasuk kalimat aktif.

2.    Ayah membaca koran di teras.

Subjek kalimat di atas yaitu “Ayah”, sedangkan predikatnya yaitu membaca. Di kalimat tersebut “Ayah” dikatakan sedang aktif, yakni sedang aktif membaca koran. Sementara itu,  yang pasif yaitu korannya. Karena subjek aktif melaksanakan pekerjaan, maka kalimat di atas termasuk kalimat aktif.

3.    Adik sedang bermain.

Subjek kalimat di atas yaitu Adik, sedangkan predikatnya yaitu “sedang bermain”. Di kalimat tersebut “Adik” dikatakan sedang aktif, yakni sedang aktif bermain. Karena subjek aktif melaksanakan pekerjaan, maka kalimat di atas termasuk kalimat aktif.

 

Jenis Kalimat Aktif

1.    Kalimat Aktif Transitif

Kalimat aktif transitif yaitu kalimat aktif yang predikatnya memerlukan objek.
Contoh kalimat aktif transitif:
a.    Harimau itu    memangsa   rusa betina.
                   S                P                 O
b.    Kemarin   Ibu    membeli   sepatu   di Toko Baru.
              K      S         P               O          K
     

2.    Kalimat Aktif Semitransitif

Kalimat aktif semitransitif yaitu kalimat yang predikatnya memerlukan pelengkap.
Contoh kalimat aktif semitransitif:
a.    Ringgo  berlari  sangat kencang.
            S       P          Pelengkap
b.    Di video itu   Brisia   bernyanyi   merdu.
                K           S          P               Pelengkap

3.    Kalimat Aktif Dwitransitif

Kalimat aktif dwitransitif yaitu kalimat yang memerlukan objek dan perhiasan secara sekaligus.
Contoh kalimat aktif dwitransitif:
a.    Ayah   membacakan    Adik    sebuah dongeng.
          S        P                    O         Pelengkap
b.    Duta   mengajari   Eros   pelajaran matematika.
           S         P            O         Pelengkap

4.    Kalimat Aktif Intransitif

Kalimat aktif intransitif yaitu kalimat aktif yang predikatnya tidak memerlukan objek maupun pelengkap.
Contoh kalimat aktif intransitif:
a.    Raisa   melamun   di kamar.
            S        P             K
b.    Aku    akan bertanggung jawab.
          S                       P




(Baca juga: Cara Gampang Menentukan Kalimat Utama)

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

20 Soal Melengkapi Pantun – Kisi-Kisi Us/M Sd/Mi

Gambar
Soal melengkapi pantun merupakan salah satu kisi-kisi materi dalam Ujian Sekolah/Madrasah tingkat sekolah dasar. Kisi-kisi ini menjadi materi yang selalu dimunculkan dalam soal ujian. Untuk itu, siswa harus benar-benar paham perihal materi pantun. Pantun merupakan salah satu karya sastra klasik. Namun, keberadaan pantun di masa modern ini masih sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan memakai bahasa yang lebih modern, pantun sering digunakan untuk promosi, motivasi, pesan dalam medsos, dan lain-lain. (Baca juga: 20 Soal Menentukan Pesan Pantun Kisi-Kisi US/M ) Ciri-Ciri Pantun untuk Materi Soal Melengkapi Pantun Pantun memiliki beberapa ciri, di antaranya: 1.    Dalam satu bait terdapat empat larik 2.    Larik pertama dan kedua merupakan sampiran 3.    Larik ketiga dan keempat merupakan isi pantun 4.    Satu larik terdiri atas 8 – 12 suku kata 5.    Satu bait berima a – b – a – b ...
Baca selengkapnya

Puisi

Pinggir Sejarah Dari pinggir sejarah kita menghitung luka-luka berkarat pada jendela nako yang mulai pecah daging-daging bacin membawa aroma cendawan purba hinggga bunga-bunga tak lagi menawarkan seutas keharuman yang dulu pernah mengikat hatiku ke hatimu kita yang pernah bercerita tentang sebuah perbedaan membakar ujung syaraf terlena pada bujukan-bujukan pemberontakan dengan mesiu-mesiu dan paham-paham yang mulai bau terurai bakteri kita yang berada di pinggir sejarah mendirikan panggung dengan sorak penggemar irama musik-musik populer menghentak-hentak hingga terlupa tak menggunakan celana dalam Solo, 04’06’09 Senyum dalam Potret Ungu Aku menyimpan potret tubuhmu dalam bingkai ungu bertuliskan abjad-abjad sejarah kusam ditelan waktu menelanjangi kenangan yaitu kesepian mengukir barisan-barisan kata di dinding kamarku berbaris puisi dalam tidur senyummu menuntunku mesra dalam ruang tanpa dimensi bergurat mantra dan lukisan bergaya absurd kau bersenandung dalam gelap membangunkanku me...
Baca selengkapnya

Cerita Ilustrasi Peribahasa Sambil Menyelam Minum Air

Gambar
Sambil menyelam minum air. Demikianlah sebuah peribahasa yang sering kita dengar. Peribahasa itu memiliki maksud bahwa dengan hanya melaksanakan satu pekerjaan, pekerjaan lain juga selesai. Hal ini juga berarti dengan melaksanakan sebuah pekerjaan, seseorang bisa mendapat hasil yang lain. Peribahasa ini sama maknanya dengan peribahasa “Sambil berdiang, nasi pun masak” dan “Sekali mendayung, dua/tiga pulau terlampaui”. Peribahasa ini juga sanggup tercermin dalam dongeng berikut.   Pada bulan lalu, Bu Ani memerlukan jasa seseorang untuk membungkus keripik pisangnya ke dalam plastik. Kebetulan pekerja yang biasa melakukannya jatuh sakit. Bu Ani kebingungan mencari pekerja yang lain. Oleh lantaran itu, Tono mengusulkan jikalau ia akan membantu Bu Ani. Tono ialah putra bungsu Bu Ani yang sekarang sudah duduk di kelas 6 sekolah dasar. Bu Ani semula tidak oke lantaran ia tidak mau anaknya capek dan mengganggu belajarnya. Tentunya lantaran sudah kelas VI, Tono harus lebih fokus ber...
Baca selengkapnya