Moda Murah, Rawan Musibah

 Mudik sudah menjadi rutinitas tahunan yang  mentradisi di Indonesia Moda Murah, Rawan Musibah
oleh: Andi Dwi Handoko
Mudik sudah menjadi rutinitas tahunan yang mentradisi di Indonesia. Untuk menghemat biaya mudik, biasanya pemudik memakai sepeda motor. Selain hemat di ongkos, sepeda motor sanggup memperlancar perjalanan si pengendara. Pasalnya, arus kendaraan sekitar Idulfitri sangat padat sehingga terjadi kemacetan. Di area kemacetan, sepeda motor sanggup lebih lancar berjalan daripada kendaraan beroda empat atau angkutan lainnya.

Akan tetapi, penggunaan sepeda motor dalam perjalanan pulang kampung sangat rentan kecelakaan. Sudah banyak kasus kecelakaan sepeda motor ketika arus pulang kampung ataupun balik. Bisa dikatakan, sepeda motor yaitu moda murah tapi rawan musibah. Ada beberapa faktor mengapa penggunaan sepeda motor ketika pulang kampung rentan kecelaakaan.

Pertama, kondisi sepeda motor yang kurang optimal. Untuk dipakai ketika mudik, sepeda motor harus dalam keadaan baik. Sebelum dipakai mudik, sebaiknya motor dicek terutama bab busi, oli, lampu-lampu, keausan ban dan tekanan angin. Kedua, kondisi si pengendara yang kurang fit. Lelah dan kantuk yaitu risiko yang paling berbahaya bagi pemudik sepeda motor. Lelah dan kantuk sanggup mengurangi daya konsentrasi ketika mengendarai sepeda motor. Ketiga, cuaca yang buruk. Cuaca yang jelek menyerupai hujan dan kabut sanggup menyebabkan pengendara mengalami kecelakaan. Pasalnya, jalan akan menjadi licin dan sering kali pengendara akan berkurang jarak pandangnya lantaran kabut ataupun hujan. Keempat, kondisi jalan yang buruk. Jalan yang berlubang dan bergelombang sanggup menciptakan pengendara motor kurang menjaga kestabilan berkendara. Lubang jalanan juga sanggup menciptakan ban motor terperosok dan menyebabkan motor jatuh. Kelima yaitu pemudik sering membawa barang melebihi muatan.

Banyaknya pemudik sepeda motor mengindikasikan masyarakat mulai tidak puas dengan kendaraan umum. Kendaraan umum identik dengan penumpang berjubel, tidak sempurna waktu, agresi kriminal, calo tiket, dan lain-lain. Oleh alasannya itu, untuk meminimalisasi efek ancaman pulang kampung dengan sepeda motor, sebaiknya pemerintah melaksanakan pembenahan-pembenahan di bidang transportasi umum.

gambar dari: matanews.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

20 Soal Melengkapi Pantun – Kisi-Kisi Us/M Sd/Mi

Cerita Ilustrasi Peribahasa Sambil Menyelam Minum Air

Soal Menyusun Kalimat Menjadi Paragraf Yang Padu