Fokus Kualitas Dulu

oleh: Andi Dwi Handoko
USULAN penggabungan jadwal sarjana (S1) dan pascasarjana (S2) sanggup jadi disambut antusias oleh sebagian masyarakat, alasannya yaitu seseorang sanggup memeroleh gelar magister secara lebih cepat.

Dengan penggabungan tersebut, mahasiswa hanya membutuhkan waktu lima tahun untuk meraih gelar magister. Tetapi proposal dari Rektor UI Prof Gumilar Rusliwa Somantri ini perlu dikaji lebih lanjut, alasannya yaitu tiap proposal niscaya ada nilai faktual dan negatifnya.

Nilai faktual dari proposal ini yaitu mempersingkat masa studi, sehingga sanggup menghasilkan lebih banyak akademisi muda yang bergelar magister. Efisiensi usia akan memperpanjang masa bakti untuk berkreasi dan berinovasi dengan ilmu yang dimilikinya. Lulusan pascasarjana yang masih muda akan lebih produktif, kreatif, dan inovatif.

Jika dipandang dari sudut yang lain, proposal ini sanggup menjadi persoalan yang pragmatis. Penyingkatan masa studi akan mempertebal gambaran budaya instan dalam pendidikan kita. Padahal pendidikan selalu mengutamakan proses, sehingga kesudahannya sanggup maksimal. Instanisasi dalam pendidikan hanya akan menghasilkan lulusan yang kurang berkompeten.

Orientasi memperbanyak lulusan pasacasarjana terang akan berimbas pada orientasi kuantitas semata. Sarana dan prasarana pendidikan di negara kita masih sangat minim. Seharusnya yang perlu dipikirkan lebih lanjut yaitu perbaikan sistem, sarana, dan prasarana pendidikan untuk mengangkat kualitas pendidikan. Profesionalisme pengajar di banyak sekali tingkat pendidikan mesti ditingkatkan.

Patut dipertanyakan juga, apakah pendidikan kita sudah siap dengan proposal di atas, dengan keterbatasan yang ada. Penggabungan S1 dan S2 niscaya akan merubah sistem birokrasi. Usulan penggabungan di atas sangat sempurna kalau kualitas pendidikan sudah ditingkatkan terlebih dulu. Upaya peningkatan pendidikan sanggup dilakukan melalui penambahan anggaran pendidikan.

Dimuat di SUARA MERDEKA, Sabtu 24 Oktober 2009.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

20 Soal Melengkapi Pantun – Kisi-Kisi Us/M Sd/Mi

Cerita Ilustrasi Peribahasa Sambil Menyelam Minum Air

Soal Menyusun Kalimat Menjadi Paragraf Yang Padu