Sapaan Anda

Beberapa waktu yang lalu, dalam suatu perkuliahan teman aku mengajukan pertanyaan kepada dosen. Pertanyaan itu cukup jelas, akan tetapi dosen menyuruh mahasiswa tersebut mengulangi pertanyaannya sampai beberapa kali. Ternyata dosen tidak mempermasalahkan substansi pertanyaan tersebut. Dosen mempermasalahkan kata sapaan yang dipakai teman saya, yakni “menurut Anda”. Menurut dosen, kata sapaan “Anda” tidak sempurna kalau diucapkan oleh mahasiswa kepada dosen.

Jika kita telaah, kata “Anda” dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) berarti sapaan untuk orang kedua dengan tidak membedakan tingkat, kedudukan, dan umur. Pada penggunaanya, memang benar kata sapaan “Anda” lebih halus dan sopan dipakai untuk menyapa orang kedua daripada memakai “Kamu” atau “Engkau”. Akan tetapi, berdasarkan pengertian dari KBBI di atas, sapaan “Anda” memang tidak sempurna kalau diucapkan oleh mahasiswa kepada dosen. Dalam konteks perkuliahan, strata mahasiswa terang berada di bawah dosen. Untuk itu, mahasiswa lebih sempurna kalau memakai sapaan “Bapak” untuk menyapa dosennya. Jika dosennya yakni wanita maka sanggup memakai sapaan “Ibu”.

Contoh penggunaan kata sapaan “Anda” salah satunya yakni untuk menyapa orang yang gres dikenal. Ketika berkenalan, seseorang biasanya belum paham perihal status atau kedudukan orang yang diajak berkenalan. Pemilihan jenis kata sapaan dipengaruhi oleh konteks menyerupai kebiasaan masyarakat, sopan santun kesantunan, atau situasi dan kondisi percakapan. Penggunaan kata sapaan yang tepat, akan memilih nilai bahasa yang sesuai dengan konvensi masyarakat.

Penggunaan kata sapaan “Anda", “Kamu”, “Engkau”, dan “Bapak” intinya bermakna sama, yakni sebagai kata ganti orang kedua. Akan tetapi dalam penggunaan kata-kata sapaan tersebut, seseorang harus memperhatikan kepada siapa kata sapaan itu diberikan. Dengan mencermati fenomena di atas, sanggup diketahui bahwa bahasa, dalam hal ini yakni Bahasa Indonesia memiliki tingkatan bahasa. Hal ini mengingatkan pada ciri bahasa Jawa, yakni adanya tingkat tutur bahasa menyerupai ngoko dan krama.

Andi Dwi Handoko

Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP UNS Solo,

Komentar

Postingan populer dari blog ini

20 Soal Melengkapi Pantun – Kisi-Kisi Us/M Sd/Mi

Cerita Ilustrasi Peribahasa Sambil Menyelam Minum Air

Soal Menyusun Kalimat Menjadi Paragraf Yang Padu